Kabanjahe (Polmas) : Pastor Paulus Maripa dari Jakarta adakan Ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR), dengan Thema “Lawatan Tuhan Bagi Tanah Karo”, yang akan diselanggarakan selama dua malam (Kamis-Jumat 20-21/10).
Pastor Rev Ezra Kunaraz yang jyga Gemvala Gereja Elim Kairos Berastagi didampingi Ketua Panitia, Darius Perangin-angin, Pdt Daniel Ginting Bp Mora Sitepu, Bp Liva Sembiring, Bp Angel Pangaribuan kepada Awak media ini, Rabu (19/10) di Gereja Elim Kairos Berastagi.
Lanjut Ezra, acara ibadah ini berlangsung secara Oikumene, didukung Ormas Kristen PGPI Karo dan BKAG Kecamatan Berastagi. Pelaksanaan KKR ini, sebagai kerinduan haus dan lapar akan kebenaran Firman Tuhan Injil, dalam kitab suci Alkitab, khususnya pasca masa pandemi Covid-19 dalam kurun waktu dua tahun, hilangnya kehidupan sosial silaturahmi jasmani khusus kerohanian, iman percaya kepada Tuhan Allah, penguasa tunggal khalik, langit dan bumi dan laut beserta segala isinya.
Tambah Gembala Gereja Elim Kairos Berastagi ini, pelaksanaan KKR berlangsung selama dua malam, yakni Ibadah pertama pada Kamis (20/10) mulai pukul 19.30 WIB, Bertempat di Jambur Taras Berastagi dan ibadah kedua, pada Jumat (21/10), waktu yang sama, bertempat di Pendopo Rumah dinas Bupati Karo, Jalan Veteran Kabanjahe, yang dilayani Pastor Paulus Maripa dengan Rev Ezra Kunaraz.
Sementara itu, Ketua Panitia, Darius Perangin-angin mengatakan, untuk melaksanakan Ibadah KKR ini, pihaknya selaku panitia telah membuat persiapan yang matang, mulai dari rapat bersama, pemasangan spanduk, brosur ke jalan, gang dan lorong dan media massa, termasuk pemberitahuan ke gereja, tempat acara jambur dan pendopo.
Pastor Paulus Maripa yang dihubungi Awak media via Ponselnya, Rabu (19/10), mengatakan, pelaksanaan ibadah KKR, di Berastagi dan Kabanhahe Tanah Karo, sebagai wujud kerinduan dirinya untuk ibadah, sesuai nubuatan yang di dapatnya, sehingga Indonesia Raya. Pulau Sumatera, Provinsi Sumut, bagi Tapanuli, Tanah Karo, dalam lawatan Tuhan, semua orang supaya terjadi Pertobatan, supaya jangan mati binasa, sesuai Firman Alkitab, dari Kisah Para Rasul 17 : 30 dan 2 Timotius 2 : 19.
“Karena Allah sangat mengasihi umat manusia sebagai.mahluk hidup yang tertinggi punya akal dan naluri, serta insting, yang diciptakan segamvar dengab Tuhan, sehingga Tuhan tidak mau, seorangpun binasa masuk neraka”, ujar Paulus.
Pada kesempatan ini, pata Hamba Tuhan dan panitia, mengajak para warga masyarakat yang rindu kuasa Firman Tuhan, dan yang sakit, berbeban berat, panik, risau, mari doakan, datanglah pada Ibadah KKR ini, bersama sama saudara kita, beribadah dalam dua malam ini, untuk menerima kelegaan, lawatan Tuhan, hati, jiwa, akal dan tubuh kita, dapat berkat, kesehatan, sukacita dan damai sejahtera serta tentram sentosa, hidup jadi berkat dan berdampak bagi sesama serta negeri ini, ujar Rev Exra, Pastor Paulus, Pdt Daniel diamini Darius, Bp Mora Sitepu, Bp Lova Sembiring.